Jika Anda menjalankan server dengan traffic yang sangat padat, penting kiranya untuk mengetahui berapa jumlah yang bisa dilayani oleh server kita. Lanjutin baca?
Ketinggalan? Baca tutorial sebelumnya
Artikel ini masih merupakan rangkaian setup cPanel yang sudah kita bahas di artikel-artikel sebelumnya. Hanya saja, karena CSF (Config Server Firewall) merupakan 3rd party, dan bisa diinstall walaupun Anda tidak menggunakan cPanel/WHM, maka kami putuskan untuk membuatnya secara terpisah dari artikel utama setup cPanel. Lanjutin baca?
Ketinggalan? Baca tutorial sebelumnya
Ada beberapa menu yang kita lewati setelah sebelumnya kita membahas backup setting, yaitu yang terkait seputar Account Function serta Transfer Accounts tersebut. Kami rasa, hal tersebut bisa Anda kembangkan sendiri tanpa harus diatur terlebih dahulu. Karena kali ini kita akan langsung loncat ke bagian DNS. Lanjutin baca?
Ketinggalan? Baca tutorial sebelumnya
Sebelumnya kami telah membahas tweak settings di cPanel/WHM. Silakan Anda baca terlebih dahulu bila Anda mulai membacanya pada artikel ini.
Pada artikel kali ini akan dibahas seputar “server security”. Namun perlu diingat, dalam ruang lingkup penggunaan WHM. Artinya, masih banyak pengaturan lain yang harus kita setup agar server kita lebih aman. Lanjutin baca?
Ketinggalan? Baca tutorial sebelumnya
Tweak settings merupakan pengaturan inti di cPanel/WHM root. Karena pada bagian ini Anda akan diminta menetapkan pengaturan default apa untuk menjalankan operasional cPanel/WHM nantinya. Lanjutin baca?
Kali ini kita akan coba setup cPanel bagian ke-2, kami coba fokuskan ke basic server configuration. Di sini lebih fokus ke pengaturan-pengaturan dasar server tapi belum fokus ke tweaking cPanel. Lanjutin baca?
Sebagai langkah awal setelah Anda menginstall cPanel, kini langkah yang harus Anda tempuh adalah setup cPanel. Sebelum kita memulai setup cPanel, perlu kami jabarkan bahwa artikel seputar cPanel/WHM ini akan dibuat dari install hingga tweaking yang kami bagi ke dalam beberapa tahap, dan artikel ini adalah bagian 1 – Initial Setup. Lanjutin baca?